Cara Memperbaiki dan Format Flashdisk yang Tidak Terbaca

Ruang Belajar – Flashdisk adalah perangkat peripheral atau tambahan pada sebuah komponen komputer. Flashdisk dijadikan salah satu alternative media penyimpanan selain Micro SD card dan Harddisk. Dengan bentuknya yang kecil dan mudah diletakkan dimanapun.

Flashdisk sendiri memiliki beberapa type dan ukuran kapasitas. Mulai dari yang terkecil dengan kapasitas 1 GB sampai terbesar 64 GB. Untuk merk flashdisk yang berkualitas salah satunya yaitu sandisk, Toshiba, dan kingstone.

Dimasa sekarang flashdisk dijadikan sebagai kebutuhan. Dengan mobilitas kerja yang sangat tinggi, menggunakan flashdisk menjadi salah satu solusi terbaik. Ketika ada pertemuan diluar kantor, presentasi tugas, seminar, ini sangat membantu dalam menyimpan bahan untuk presentasi.

Di lapangan sendiri dalam penggunaan flashdisk juga ada beberapa kendala seperti halnya flashdisk yang tiba-tiba minta diformat, file yang tidak terbaca atau isinya kosong, flashdisk ketika di colokkan ke usb muncul notifikasi “Usb Not Recognized”. Dengan permasalahan yang disebutkan di atas pasti kalian juga pernah mengalami. Nah bagaimana cara memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut…???

Sebelum itu ada ciri-ciri flashdisk mulai rusak yang harus kalian cermati.

-       File Transfer Lama

Lamanya pengiriman file ke flashdisk ini menjadi salah satu ciri-ciri flashdisk yang mulai rusak. Kalian wajib memperhatikan kinerjanya. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, secepatnya kalian pindah file-file penting ke media penyimpanan lain.

-       Tidak Bisa Copy Paste File

Jika ciri-ciri pertama lama saat pengiriman file. Yang kedua ini tidak bisa menyalin file. Saat kalian mencopy pasti file akan ada notif “can’t write this file”.

-       Flashdisk Not respons

Tidak hanya program saja yang bisa not respons . Flashdisk pun juga bisa not respons ketika dibuka. Hal ini dikarenakan ada error di hardware flashdisk itu sendiri.

Selain Ciri-cirinya, kalian wajib mengetahui penyebab flashdisk menjadi rusak dan tidak bisa dibaca oleh komputer atau android OTG. Berikut ini beberapa penyebabnya :

-       Flashdisk terkena air

Ketika kalian membawa flashdisk usahakan jauh dari air. Kenapa begitu…??? Karena air dapat membuat komponen flashdisk yang memiliki aliran listrik akan terjadi short atau konslet.

-       Ada bad sector dalam komponen storagenya

Nah bad sector ini berada di bagian inti hardware storagenya. Bad sector biasanya disebabkan karena flashdisk sering di format. Dengan format yang tidak sempurna ini akan terbentuk sebuah bad sector.

-       Terserang virus

Flashdisk terserang virus ini biasnya karena ketika kalian mencopy file dari komputer lain. File tersebut sudah terjangkit oleh virus sebelumnya. Otomatis flashdisk yang kalian gunakan pasti terjangkit juga.

-       Collapse / Corrupt

Pada flashdisk yang collapse/Corrupt ini biasanya kapasitas flashdisk menjadi 0 byte. Padahal kalian merasa tidak memiliki banyak file di dalamnya.

-       Jatuh

Jatuh ini menyebabkan komponen di dalam flashdisk menjadi tidak pada posnya atau geser. Ini menjadikan error kinerja hardware itu sendiri.

-       Flashdisk pernah di buat bootable

Sekarang memudahkan seseorang untuk menginstall windows melalui flashdisk tanpa membutuhkan DVD windows yang susah digunakan ketika perangkat komputer yang akan diinstall tidak memiliki DVD ROM. Nah pastinya kalian harus membuat bootable terlebih dahulu menggunakan flashdisk. Akan tetapi ketika sudah digunakan untuk bootable, flashdisk tidak lagi bisa digunakan untuk menyimpan file lain. Ini bisa diasumsikan karena file system flashdisk sudah dirubah menjadi file system windows bootable. Yang awalnya FAT32 menjadi NTFS.

-       Flashdisk jarang digunakan

Penyebab satu ini sangatlah sederhana. Flashdisk yang jarang digunakan akan memutus aliran listrik yang seharusnya dibutuhkan oleh komponen untuk menjalankan tugasnya, dengan jarangnya pemakaian aliran listrikpun jadi terputus sehingga komponen akan stuck

-       Sering pasang cabut flashdisk

Pasang cabut flashdisk tidak sesuai prosedur akan menjadi penyebab flashdisk rusak dan tidak terbaca lagi. Ketika kalian ingin mencabut flashdiskyang selesai digunakan, hal yang harus kalian lakukan adalah Eject flashdisk bukan malah mencabut flashdisk secara langsung.

Dari penyebab yang sudah kalian ketahui, maka tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah flashdisk yang rusak. Berikut ini saya berikan cara memperbaiki atau mengatasi masalah flashdisk yang tidak terbaca oleh komputer :

-       Pastikan Driver Usb Komputer Sudah Terinstall

Driver merupakan hal yang sangat penting. Tanpa adanya driver, hardware komputer tidak akan bekerja. Untuk memastikan driver sudah terpasang semuanya, kalian cek di Device Manager. Caranya masuk ke Control Panel – ketikkan Device Manager di menu search. Kalian bisa lihat gambar di bawah ini. Jika ada salah satu dari driver yang bertanda seru kuning atau tanda silang merah berarti drivernya bermasalah. Lakukan update atau install ulang drivernya. Pastikan tidak ada tanda seru kuning di daftar driver tersebut.

-       Pastikan Port USB bekerja

Port usb menjadi komponen terpenting. Kalian harus memastikan jika port usb yang kalian gunakan masih bekerja sebagaimana mestinya. Caranya dengan mencoba menyambungkan keyboard atau mouse. Apabila keyboard atau mouse bisa tersambung, sudah bisa dipastikan jika port usbnya masih  baik.

-       Format menggunakan Computer Management

Jangan gunakan format langsung dari flashdisk. Gunakan computer management untuk memformat secara penuh. Caranya jika menggunakan windows 8 dan 10 kalian tinggal klik kanan pada logo windows kemudian pilih Computer Management. Jika menggunakan versi windows dibawahnya kalian manfaatkan menu Run dengan ketikkan compmgmt.msc seperti gambar di bawah ini kemudian tekan Enter.

Akan muncul tab top up komputer management. Kemudian pilih storage. Di situ akan tampil semua media penyimpanan yang kalian gunakan. Partisi harddisk dan flashdisk. Flashdisk saya di Disk 2 dengan nama Phoenix Os. 

Kemudian kalian klik kanan pada nama flashdisknya, setelah itu pilih format. Rubah file system menjadi fat32. Jika sebelumnya flashdisk pernah dibuat bootable. Jika belum pernah lewati tahap tersebut. Dan pilih full quick format agar semua file dan virus di dalamnya hilang. Tunggu beberapa menit sampai ada notif format selesai. Nah sekarang flashdisk sudah bisa digunakan kembali. Proses ini juga bisa memperbaiki bad sector flashdisk. Jadi satu langkah untuk memperbaiki semuanya.

Itulah cara memperbaiki flashdisk yang rusak tidak terbaca oleh komputer dengan mudah tanpa software pihak ketiga. Jika kalian ada pertanyaan silahkan isi kolom komentar. Selamat mencoba

Share :